Sabtu, 28 Januari 2012

MAF


I . Pengertian
MAF alias Mass Air Flow adalah sebuah alat untuk mengukur jumlah udara (mass) yang masuk kedalam sistem pembakaran. Jumlah udara yang masuk ini wajib diukur karena penting bagi kinerja ECU (Engine Control Unit) yang akan mengatur keseimbangan rasio antara udara dan bahan bakar, atau disebut juga AFR (Air to Fuel Ratio)
Memiliki banyak llitan kawat dengan aliran listrik voltase rendah yg menghasilkan panas pada kawat. Saat throthle / (gas istilah bengkel) terbuka maka sesaat ada aliran udara yang lebih deras melewati kawat. Sensor kawat yg sangat sensitive melihat adanya penurunan temperatur/panas kawat. Maka sensor memberikan tambahan voltage kepada kawat agar temperatur konstan. Selisih voltage yg ditambahkan inilah yg dikonversi ecu dalam itungan microdetik menjadi semprotan bensin pada injector yg lebih besar.
Kalau kawat kotor, akan berpengaruh kepada pembacaan sensor oleh ecu.
Sensor ini umumnya berada di atas boks filter udara yang mengarah ke Throttle Body dan sensor udara ini bisa menjadi kotor terutama bila anda telah mengganti filter udara anda dengan yang oiled filter. Oiled filter ini biasanya ditemukan pada open air filter atau replacement filter seperti merk-merk JFC/Simota/K&N, dll. Sensor yang kotor akan memperbesar tingkat kesalahan membaca yang berujung pada terganggunya kinerja mesin. Bisa jadi lebih boros dan kekurangan tenaga alias ngempos
MAF sensor terbagi atas tiga type
1.      Measuring Plat Type
2.      Measuring Core Type
3.      Heat Resistor Type.
1.1  Measuring plat type.
Sensor ini terdiri dari plat pengukur, pegas pengembali dan potensiometer. Udara yang masuk ke intake air chamber akan dideteksi dengan gerakan membuka dan menutupnya plat pengukur. Plat pengukur ini ditahan oleh sebuah pegas pengembali.Plat pengukur dan potensiometer bergerak pada poros yang sama, sehingga sudut membukanya plat pengukur akan merubah nilai tahanan potensiometer
Variasi nilai tahanan ini akan dirubah menjadi output voltase sensor ke ECM sebagai dasar untuk menentukan banyaknya jumlah udara yang masuk ke intake air chamber
1.2  Measuring core type.
Air flow meter tediri dari inti pengukur, pegas pengembali, potensiomete, rumah dan lain-lain. Terpasang diantara saringan udara dan intake manifold. Sensor ini mendeteksi jumlah uadara yang masuk ke dalam mesin dan mengirim informasi ke ECM sebagai sinyal voltase. ECM menggunakan sinyal ini sebagai salah satu input ke ECM untuk mengontrol besaran penginjeksian.
Measuring core bergerak kea rah samping sebanding dengan jumlah udara yang masuk. Pada posisi tersebut atau jumlah udara yang masuk dideteksi oleh potensiometer yang dipasang pada measuring core.Pada type ini, sensor jumlah udara masuk menjadi satu unit dengan sensor temperature udara masuk. Voltase referensi 5 volt dari ECM digunakan pada sensor jumlah masuk dan sensor temperature udara masuk.Ketika slider potensiometer bergerak melalui resistor sesuai dengan jumlah udara masuk (besarnya aliran udara masuk) sinyal voltase yang keluar ke ECM bevariasi sesuai pergerakan slider.
1.3  Heat resistor type.
semua jenis kendaraan efi/epi. Head resistor mempunyai sifat dapat berubah nilai tahanannya apabila temperature di permukaan resistor berrubah. Perubahan temperature pada permukaan resistor diakibatkan oleh gerakan aliran udara yang melewati permukaan heat resistor.
Variasi tahanan ini akan  dirubah dalam bentuk variasi voltase yang akan dikirim ke ECM sebagai dasar untuk menentukan banyaknya udara yang masuk ke intake air chamber. Sensor type ini biasanya terdapat 3 jenis kabel yaitu kabel input dari ECM (12 volt), output dari sensor ke ECM (variasi 0 – 5 volt), dan kabel massa sensor yang akan dimassakan ke bodi kendaraan.
A.    MAF PADA HONDA

MAF Sensor itu berada di atas boks filter udara yang mengarah ke Throttle body, istilahnya, dialah yang jadi detektor dan frontliner dari ECU untuk membaca berapa perbandingan fuel mass dan air mass yang harus dimasukin ke ruang bahan bakar (kalau seandainya dia kotor, pasti pembacaan ECU juga ngawur sehingga rpm mobil jadi naik turun, performa turun, dan boros bbm).
Prinsipnya lebih sederhana cuma butuh arus listrik lumayan besar.
Ada kawat platina yang sengaja dibuat memancarkan panas. Kemudian didekatnya dipasang sensor suhu (thermistor).
Jika ada udara mengalir melalui si kawat platina tadi.. tentunya kawat akan mengalami penurunan suhu  yang dideteksi oleh thermistor, maka si modul kontrol MAF sensor ini akan menghasilkan suatu besaran listrik ke ECU.
Makin deras aliran udara, maka kawat platina akan lebih dingin kemudian output ke ECU akan besar.

2.      CARA MERAWAT MAF

Di bagian kanan ujung (yang ditandai buletan), itulah yang namanya sensor MAF.pelan pelan tarik socket yang menghubungkan MAF dengan ECU (emang agak seret, kalau kelewat seret)










ambil philips screwdriver untuk membuka.






kalau sudah kebuka, simpan baut tersebut di tempat yang aman (yang gampang di kantong lah). Nah, untuk rupa si MAF sendiri (pas lagi kotor-kotornya) adalah seperti ini:




 


Nah,liat bagian yang item kotor kan? Itu bagian yang kita bersihin menggunakan alat alat ini:




Tuang alkohol ke kapas perlahan lahan, terus gulung si kapas sampe menyerupai kerucut atau bentuk lain sesuai selera anda, yang penting bisa menjangkau sensor yang saya kasih buletan tadi, pelan pelan bersihin deh itu sensor memakai kapas yang udah dibasahin alkohol.
Selesai membersihkan dengan alkohol, jangan lupa pakai kapas yang bersih lagi untuk membersihkan sisa sisa alkohol yang nempel. Setelah itu pasang vacuum cleaner dengan posisi terbalik, sehingga bersifat “blow” bukan posisi “vacuum” jadi si vacuum cleaner kita fungsikan sebagai blower.
Nah, nyalain deh si vacuum cleaner, dengan hati hati arahkan ke sensor dengan jarak kira kira 30cm dari sensor. Itu sensor yang di luar.Kalau anda lihat,di bagian samping sensor yang baru kita bersihkan itu ada lubang yang di dalamnya ada sensor juga. Nah, pelan pelan juga, tiup sensor itu menggunakan vacuum cleaner yang udah kita ubah jadi blower tadi. Kenapa saya nggak bersihin pake alkohol juga? Karena bagian itu -yang saya liat- adalah sensor berbentuk kawat yang sangat rentan terhadap kerusakan. Karena nggak ada electronic cleaner, saya putuskan untuk meniupnya saja memakai vacuum cleaner.
Nah udah selesai niup nya, mari kita liat sekarang penampilan si MAF:











Setelah proses semua selesai, kembalikan lagi dengan hati hati si MAF ke tempatnya semula


Sekaran anda sudah membersihkan MAF Sensor Vios, New Vios




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pilihan OK